"...Peristiwa 6 --> 7..."

6 Januari 2013 

20.55 WIB

Handphoneku berdering, satu pesan dari teman SMA. Menanyakan kabar dan kondisi kuliah saat ini. Aku sempat heran, ada apakah gerangan? Tiba-tiba ia memberi kabar, padahal sudah dua bulan dia tak pernah muncul di inboxku. Awalnya memang seperti itu, tapi setelahnya ia memberikan informasi, sebuah kenyataan pahit yang harus aku terima. Sempat merasa depresi, karena kenyataan itu sudah menghancurkan rasa yang sudah mulai aku rasakan. Tapi tak apalah, Tuhan Maha Kaya, Dia mempunyai berjuta-juta rasa yang di anugrahkan kepada Hamba-Nya.

Tepat pukul 23.07 ku akhiri smsan dengannya, aku kira sudah cukup informasi yang aku terima tentang kenyataan pahit itu. Aku mulai asyik dengan dunia maya, melupakan sejenak kejadian 2 jam yang lalu. Berkat teman-teman seperjuanganku yang berkicau di twitter, jadilah air mataku berganti dengan senyum dan tawa karena ulah mereka. Terima kasih kawan, kalian sudah mengembalikan senyumku..!!! :-)

7 Januari 2013

00.00 WIB

Ucapan selamat lewat dunia maya silih berganti, notifku penuh dengan doa mereka, yang menginginkanku menjadi orang yang lebih baik. Aku lirik handphoneku yang dari tak ada tanda pesan masuk, ah sejahat itukah kamu, tak mau memberikan sedikit doa untuk kebaikanku??. Beberapa menit kemudian, pesanmu datang, mengucapkan selamat dan memberikan doa yang pastinya untuk kebaikanku juga. :-)

Aku mulai mengantuk, dan memutuskan untuk tidur. Sebelum terlelap aku teringat kembali kejadian 3 jam yang lalu, aku berdoa semoga bapak datang dalam mimpi dan membawa senyumnya untuk mengobati sakit hati ini. Dan Tuhan Maha Mendengar, bapak datang membawa senyumnya yang tulus. Bapak aku merindukanmu, senyummu selalu mampu sedikit mengobati rasa sakit hati yang menghampiriku.

Paginya aku terbangun dengan perasaan yang tenang. Menjalani semuanya dengan semangat yang telah kembali. Tapi di sore hari aku mulai heran dengan tingkah teman-teman sekontrakanku, yang sepertinya menyembunyikan sesuatu dariku, Ah pasti mereka akan mengerjaiku hari ini, pikirku dalam hati. Dan jauh dari dugaanku, mereka bersama para calon mantan ketua sudah bersiap depan pintu rumah dengan membawa mawar merah, mawar putih, dan kue ulang tahun...

Kepada Udin, Alan, Ulil, Eva, arju, Wulan, Laila, riha, spesial buat mbak ayu, dan kepada semuanya yang telah menjadi bagian dalam sejarah hidupku.
Terima kasih untuk kejutannya, untuk senyumnya, dan terima kasih atas doa-doanya...
Love you All....
:)