Sabtu, 29 Juni 2013

Embun dan Keheningannya

di 20.10
#1
Hadirmu hanya ada saat malam tiba, setetes dan selalu tak berwarna
Tak ada suara, hanya sentuhan dan mata yang bisa menikmatinya

Satu sentuhan saja, akan menjatuhkanmu dan tak akan pernah bisa kembali ke singgasana.
Sebab, kau tak bernyawa seperti halnya cinta

Kenapa harus malam dan melewati keheningan kau hadir??
Padahal, ilalang selalu menunggumu
Tanpamu, ia bagai sesuatu yang tak bernyawa dalam keceriaan

Kau tak perlu warna untuk membuat ilalang jatuh hati kepadamu
Hanya hadirmu selain melalui keheningan yang ilalang tunggu

Karena kesetiaanmu yang menemani ilalang dalam keheninganlah yang membuat ilalang jatuh hati kepadamu, bukan karena kau berwarna
Untuk semakin membuat ilalang jatuh hati kepadamu
Temanilah ia sepanjang waktu, bukan hanya dalam keheningan dan malam....


#2
Apa kabar surya?
Ini lagi-lagi cerita tentang embun yang selalu datang dalam keheningan.

Lagi dan lagi, kenapa embun selalu datang dalam keheningan?
Taukah engkau wahai embun, ilalang selalu menantimu saat sang surya berada disinggasananya

Sang ilalang ingin menunjukkan pada sang surya
Bahwa kamu benar-benar kesetiaannya dan tidak ada pembandingnya

Wahai embun yang selalu hadir dalam keheningan
Tak maukah kau bertahtah diujung singgasana ilalang yg merindukan kehadiranmu dalam keceriaan?
Kuharap jawabanmu cermin dari apa yang ada dalam pikirku....

Teruntuk kamu yang tertanda "Embun dan Keheningannya"
:)

By : @AfidahRahma on Twitter

0 komentar:

Posting Komentar

 

A Dreams Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea