Aku sadar, aku hanya orang biasa yang tak mempunyai apa-apa. Tapi keinginanku begitu besar, untuk terus ingin bisa mencari ilmu setinggi-tingginya. Orang tuaku melarang semua keinginanku, mereka tak menginginkan kalau nantinya aku jauh dari mereka, begitu sayangnya mereka padaku, baru kali ini aku merasakan kasih sayang itu. Karena memang kesibukan mereka untuk mencari uang demi kelangsungan hidup kita sekeluarga. Sehinnga tak mempunyai banyak waktu untuk anak-anaknya.
Pengumuman itu akhirnya tiba, dan aku diterima di Universitas Airlangga Surabaya. Sungguh karunia yang besar bagiku.
Tapi entah kenapa hatiku selalu merasa gelisah, aku tak mengerti dengan yang aku rasakan. Sebenarnya apa yang terjadi dalam diriku, aku mencoba untuk tenang menghadapi semuanya. Tapi Setiap aku masuk ruang kuliah, aku tak tenang, aku merasa takut. Sepertinya aku sedang menghadapi masalah yang begitu besar. Aku mencoba terus beradaptasi dengan lingkungan, tapi satu semester berjalan aku tak bisa juga untuk beradaptasi. Akupun tak bisa memahami materi yang disampaikan oleh dosen, aku mencoba memahaminya, tapi lagi-lagi aku gagal. Aku mencari cara lain untuk bisa mengejar ketinggalanku dengan belajar bersama dengan teman-temanku, Alhamdulillah aku bisa walaupun sedikit.
Sebenarnya Apa yang salah dari diriku???????? Kenapa aku tidak bisa???????? Apa aku salah mengambil jurusan ini???????
Aku terus berintropeksi diri, dan akhirnya aku sadar, bahwa selama ini aku tidak bisa menerima materi itu semua karena rasa ketakutanku. Aku mencoba terus untuk menghilangkannya, dan semoga nantinya aku bisa menghilangkan rasa takut itu.
Kesalahanku juga ialah diwaktu MA (SMA). Aku tak pernah serius untuk belajar, yang aku pikirkan hanyalah kesenangan semata. Dan sekarang aku menyesal, karena aku tidak mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan studyku.
Buat kalian yang masih duduk di bangku SMA, seriuslah untuk menuntut ilmu. Karena penyesalan akan kalian dapatkan, seperti aku. Jangan pernah main-main kalau kalian ingin sukses. Disini banyak sekali orang yang sukses, dan mereka tidak pernah main-main dalam mencari ilmu.
Buat bapak dan Ibu guru Madrasah Aliyah Unggulan Tulangan-Sidoarjo, Maafkan segala kesalahan yang pernah aku buat!!!! Sungguh takkan bisa di hitung, seberapa banyak kesalahan yang sudah aku lakukan. Dan doakanlah anak didikmu ini, agar bisa menjadi seperti panjenengan semua,,,,,
Amin,,,,,,,,
0 komentar:
Posting Komentar