Sabtu, 24 Agustus 2013

Untuk "kamu"

di 00.04
Jika tak ada lagi tempat berbagi, haruskah menangis dan atau berteriak pada bulan??
Yang tak sengaja aku menganggapnya istimewa.
Bersinar diluasnya kesunyian dan keheningan malam yang entah berapa jauh jaraknya.
Ia sendiri, tak ada kawan yang sejenis di kesunyian malam, tetapi jutaan jenis lain mengaguminya.
Aku iri? Jelas saja aku iri.
Tuhan menciptakan sifat ini bukan untuk sebuah kesia-siaan bukan???

Menangis atau pun berteriak pada bulan tak akan menyelesaikan masalah, karena dia tak bernyawa yang mampu memahami keadaan.
Begitulah manusia, penuh dengan problematika yang tak mampu dipahaminya....

Entahlah, terlalu banyak yang ingin diutarakan, tetapi satupun tak mampu keluar.
Mungkin dia benar, melalui tulisan bisa saja teruraikan, walaupun itu samar.

Satu pesan untukmu yang menjadi inspirasi tulisan malam ini, terbukalah..!!!
Semoga menemui titik terang tentang semuanya, tidak ada masalah yang tidak bisa teratasi bukan????
*Semoga kau membacanya...

Selamat malam kota pahlawan...

0 komentar:

Posting Komentar

 

A Dreams Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea