Rabu, 19 Desember 2012

Puisi

di 22.55
Puisi....
Mengungkapkan semuanya dengan tulisan,
Dan menyimpannya rapi dalam angan-angan.


Malam itu,

Aku mengacuhkan hujan,
Dan menganggapnya tiada.


Tangan ini,
Perlahan-lahan menggerakkan pena,

Menggoreskan bait-bait kata indah,
Dalam kertas suci tak bernoda,
Sebagai hadiah terindah untuknya.

Sayang,
Hujan marah, karena aku tak menganggapnya.
Dan membasahi kertas suci itu,
Kertas itu berubah dan bernoda,
Bait-bait cinta itu hilang,
Hanya tinggal tetesan hitam yang tersisa.

Tapi tenanglah,
Bait-bait itu masih tersimpan rapi dalam angan-anganku.
Seperti namanya, yang masih tersimpan rapi dalam pikiranku.

Karena Dia puisi, yang akan tersimpan selalu dalam anganku.....





By : Pidoel

0 komentar:

Posting Komentar

 

A Dreams Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea